Senin, 23 April 2012

Sahabat

 Sahabat



Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa 
Bagai cerita tentang rasa surga 
Kita bersama, 
Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan 
Terik dan sejuk adalah biasa 
Kalianlah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa 
Senantiasa mendengar saat kumengeluh, 
padahal kalianpun sedang berada dalam peluh 
Senantiasa membelai saat kukecewa, 
padahal kalianpun tengah ada dalam gelisah
Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari surga 
Penuntun saat terbuta 
Payung saat hujan dan terik 
Penerang saat berjalan dalam lorong gelap 
Penunjuk saat tersesat 
Penegur saat terlena 
Pendengar setia saat bercerita tentang segala 
Pengangkat saat terpuruk Ku… 
Kalianlah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna.. 
Menjadi mata air, 
Menjadi buku diary, 
Menjadi motivator, 
Menjadi “boneka”,
Menjadi guru,
Menjadi saudara, 
Menjadi mata-mata Ku… 
Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup 
Warna-warna agung sang pelukis yang dicoretkan dalam lembar hidupku 
Komposisi lagu gubahan sang penyanyi yang mengisi semua relung di ragaku 
Untaian kata terangkai sang penyair yang menyejukkan rasa panas hatiku 
Pernah kita sama-sama tak sejalan 
Dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu 
Lalu dengan segera, segala menjadi lebih sempurna 
Dan kita tetap bersama 
Entah apa jadinya hidupku tanda canda tawa kalian 
Takkan ada nada lagu bagi ragaku 
Entah apa jadinya hidupku tanpa celotek riang kalian 
Takkan ada penyejuk untuk jiwaku 
Sahabat, kuyakini inilah takdir 
Tuhan yang telah mempertemukan dan mengenalkan aku pada kalian 
Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang 
Dalam banyak waktu yang telah kulewati bersama kalian 
Dalam banyak kisah yang telah kualami bersama kalian 
Dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalian 
Dan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalian 
Sungguh kutelah mendapat banyak hal 
Ah, sahabat-sahabatku… 
Tak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu 
Terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi 
Terkadang hidup begitu membahagiakan, 
terkadang juga begitu menyakitkan 
Terkadang aku menjauh dari kalian 
Terkadang kalian menjauh dariku 
Tapi itulah hidup, kawan… 
Dan begitulah kehidupan 
Dunia kadang sangat bersahabat 
Tak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik 
Begitu pula dengan persahabatan 
Persahabatan kita… 
Aku telah mencoba untuk selalu tampil sempurna 
Menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian 
Namun harus ku akui, tak jarang kutemui kegagalan 
Hingga aku menjadi begitu menakutkan 
Aku telah mencoba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian 
Namun aku menyadari kesalahan 
Tak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois 
Menyakitkan hati kalian 
Sesosok manusia dalam wujud aku 
Yang tengah mencari lokasi kedewasaan 
Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian 
Ke kurang dewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku 
Kebodohanku, dan segala kekhilafanku 
Seringkali menjadi jalan buntu persahabatan 
Namun, lagi-lagi anugerah Tuhan begitu indah 
Kalian kembali tampil sebagai jembatan kebahagiaan 
Penuntun ke arah kedewasaan 
Menyadarkanku dari segala khilaf 
Dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri 
Ah, kalianlah sahabat-sahabatku, jembatan cinta hidup ini 
Dan kini, saat ini, satu bagian dari episode hidup telah ku lalui 
Kulalui bersama kalian 
Satu jalan baru terbentang di depan 
Jalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik terang 
Mungkin kita akan bercerai-berai 
Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian 
Namun, aku ingin pastikan, jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki 
Entah bagaimana ku harus berucap terimakasih 
Membalas segala yang telah kita lalui bersama 
Membalas segala keindahan hidup 
Yang kuraih hari ini adalah berasal dari cinta kalian 
Yang kupeluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian 
Yang kurengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian 
Dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian 
Sahabat-sahabatku, 
Mungkin mentari kita berbeda 
Jalan tertujupun tak sama 
Arti keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa 
Dan untuk saat nanti yang tak pernah kita pikirkan 
Mari jalani saja apa yang ada 
Tak usah pedulikan segala 
Mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua 
Dan untuk masa depan yang tak pernah mampu kita ramalkan 
Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui 
Lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah 
Jika tak ada kenangan indah yang mampu kuberikan untuk masa depan 
Ambillah sebait puisi ini, selipkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Tuhan 
Sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidur 
Selayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi 
Dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa 
Kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati 
Semoga kita bertemu nanti, 
sudah menjadi apa yang kita khayalkan sejak dulu,
Terimakasih sahabatku, 
Terimakasih atas segalanya…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar